PENDAHULUAN
Sosiometri
merupakan alat yang tepat untuk mengumpulkan data mengenai hubungan
sosial dan tingkah laku sosial siswa. Melalui sosiometri kita memperoleh
data tentang susunan hubungan antar individu, struktur hubungan antar
individu dan arah hubungan sosial. Sosiometri mempunyai kedudukan yang
sangat penting dalam Bimbingan dan Konseling. Sosiometri bermanfaat
untuk merencanakan program yang kontruktif untuk
menciptakan iklim sosial yang lebih baik dan sekaligus membantu
mengatasi masalah penyesuaian di kelas tertentu. Sosiometri juga
bermanfaat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah penyesuaian diri
dalam kelompok. Di setiap kelas atau kelompok selalu ada seorang (pihak)
yang terkucil. Entah itu karena dia menarik diri dari pergaulan
dikelompoknya atau dia dikucilkan oleh teman-temannya. Untuk itu dengan
sosiometri, guru Bimbingan dan Konseling dapat melihat siswa-siswa yang
terkucil di kelas tertentu.
Tetapi
dalam penggunaan sosiometri tetap terdapat kelemahan-kelemahannya. Pada
saat angket sosiometri diisi oleh siswa, terkadang siswa memilih bukan
atas dasar pertimbangan dengan siapa dia akan paling berhasil dalam
melakukan pekerjaan, tetapi lebih atas dasar rasa simpati dan antipati.
Jawaban dari setiap siswa dalam mengisi angket sosiometri sangat sulit dijamin kerahasiaannya, karena siswa cenderung saling menanyai pilihannya.
Guru
Bimbingan dan Konseling di Sekolah-Sekolah sering menggunakan instrumen
sosiometri karena untuk mengetahui interaksi sosial yang ada di dalam
kelas tertentu dan juga memudahkan dalam melakukan pengelompokan dan
identifikasi masalah.
PEMBAHASAN
A. Definisi Sosiometri
- Sosiometri
adalah alat yang tepat untuk mengumpulkan data mengenai hubungan-
hubungan sosial dan tingkah laku sosial murid (I. Djumhur dan Muh.
Surya, 1985 ).
- Sosiometri
adalah alat untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok individu
dengan dasar penelaahan terhadap relasi sosial dan status sosial dari
masing-masing
anggota kelompok yang bersangkutan ( Depdikbud, 1975 ).
anggota kelompok yang bersangkutan ( Depdikbud, 1975 ).
- Sosiometri adalah alat untuk dapat melihat bagaimana hubungan sosial atau hubungan berteman seseorang ( Bimo Walgito, 1987 ).
- Sosiometri merupakan suatu metode untuk memperoleh data tentang hubungan
sosial dalam suatu kelompok, yang berukuran kecil sampai sedang ( 10 – 50 orang ),
berdasarkan preferensi pribadi antara anggota-anggota kelompok (WS. Winkel, 1985 ).
sosial dalam suatu kelompok, yang berukuran kecil sampai sedang ( 10 – 50 orang ),
berdasarkan preferensi pribadi antara anggota-anggota kelompok (WS. Winkel, 1985 ).
- Sosiometri adalah suatu alat yang dipergunakan mengukur hubungan sosial siswa
dalam kelompok ( Dewa Ktut Sukardi, 1983 ).
dalam kelompok ( Dewa Ktut Sukardi, 1983 ).
- Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian sosiometri adalah
suatu tehnik untuk mengumpulkan data tentang hubungan sosial seorang individu
dengan individu lain, struktur hubungan individu dan arah hubungan sosialnya
dalam suatu kelompok.
suatu tehnik untuk mengumpulkan data tentang hubungan sosial seorang individu
dengan individu lain, struktur hubungan individu dan arah hubungan sosialnya
dalam suatu kelompok.
B. Tujuan /Manfaat Sosiometri
Dengan mempelajari data sosiometri seorang konselor dapat :
1. Menemukan murid mana yang ternyata mempunyai masalah penyesuaian diri
dalam kelompoknya.
dalam kelompoknya.
2. Membantu meningkatkan partisipasi sosial diantara murid-murid dengan
penerimaan sosialnya.
penerimaan sosialnya.
3. Membantu meningkatkan pemahaman dan pengertian murid terhadap masalah
pergaulan yang sedang dialami oleh individu tertentu.
pergaulan yang sedang dialami oleh individu tertentu.
4. Merencanakan program yang konstruktif untuk menciptakan iklim sosial yang
lebih baik dan sekaligus membantu mengatasi masalah penyesuaian di kelas
tertentu.
lebih baik dan sekaligus membantu mengatasi masalah penyesuaian di kelas
tertentu.
Cara untuk menciptakan suasana / iklim sosial yang baik :
- Membentuk kelompok belajar / kelompok kerja .
- Mempersatukan kelompok minoritas dalam klik di dalamsatu kelas.
- Menciptakan hubungan baik dan harmonis
- Membangun perasaan berhasil dan berprestasi.
- Hendaknya ditanamkan rasa bahwa kalau kompak, akan berhasil baik.
C. Macam-macam Sosiometri
Tes Sosiometri ada dua macam , yaitu :
1. Tes yang mengharuskan untuk memilih beberapa teman dalam kelompok sebagai
pernyataan kesukaan untuk melakukan kegiatan tertentu ( criterium ) bersama-
sama dengan teman-teman yang dipilih.
pernyataan kesukaan untuk melakukan kegiatan tertentu ( criterium ) bersama-
sama dengan teman-teman yang dipilih.
2. Tes yang mengharuskan menyatakan kesukaannya atau ketidaksukaannya
terhadap teman-teman dalam kelompok pada umumnya.
terhadap teman-teman dalam kelompok pada umumnya.
Tes sosiometri jenis pertama paling sering digunakan di institusi-institusi pendidikan
dengan tujuan meningkatkan jaringan hubungan sosial dalam kelompok,sedangkan
jenis yang kedua jarang digunakan, dan inipun untuk mengetahui jaringan hubungan
sosial pada umumnya saja.
dengan tujuan meningkatkan jaringan hubungan sosial dalam kelompok,sedangkan
jenis yang kedua jarang digunakan, dan inipun untuk mengetahui jaringan hubungan
sosial pada umumnya saja.
D. Data yang Diperoleh
1. Interaksi sosial
2. Kontak sosial
3. Tingkah laku sosial
Sebagai
tempat melatih dan membina siswa melakukan berbagai aktivitas sosial
sekolah dilengkapi dengan tata tertib sebagai normanya. Di lihat dari
sisi ini perilaku sosial merupakan prestasi yang harus dicapai oleh para
siswa di sekolah. Salah satu salah satu alat ukur yang sering diguakan untuk hal ini adalah sosiometri.
Dari
hasil penggunaan sosiometri di beberapa sekolah diperolah gambaran,
masih banyak siswa yang menglami salah suai (maladjustment), yaitu siswa
terisolir, ditolak/tidak disenangi oleh temannya, sehingga tidak mampu
menjalin kekohesifan hubungan dengan sesama teman.
Data yang terkumpul merupakan hasil dari upaya kegiatan instrumentasi Pengelompokan:
1. Data pribadi
Data yang diambil secara perseorangan, terpisah dan berkelanjutan
Data yang diambil secara perseorangan, terpisah dan berkelanjutan
2. Data kelompok
Data yang menyangkut aspek tertentu dari setiap kelompok (kelas) tentang hasil belajar, sosiometri
Data yang menyangkut aspek tertentu dari setiap kelompok (kelas) tentang hasil belajar, sosiometri
3. Data umum
Data yang bukan berasal dari diri siswa maupun kelompok, tetapi dari luar kelompok (informasi pendidikan, jabatan, lingkungan, sosial budaya)
Data yang bukan berasal dari diri siswa maupun kelompok, tetapi dari luar kelompok (informasi pendidikan, jabatan, lingkungan, sosial budaya)
E. Langkah-langkah Sosiometri
a. Tahap Persiapan.
· Menentukan kelompok siswa yang akan diselidiki.
· Memberikan informasi atau keterangan tentang tujuan penyelenggaraan sosiometri.
· Mempersiapkan angket sosiometri.
b. Tahap Pelaksanaan.
· Membagikan dan mengisi angket sosiometri.
· Mengumpulkan kembali dan memeriksa apakah angket sudah diisi dengan Benar
c. Tahap Pengolahan.
· Memeriksa hasil angket
· Mengolah data sosiometri dengan cara menganalisa indeks, menyusun tabel tabulasi, membuat sosigram.
F. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Sosiometri
1. Sosiometri tidak seharusnya dipergunakan sendirian, terlepas dari data yang dikumpulkan melalui metode lain.
2. Agar menghasilkan data yang valid, pembimbing/pengumpul data harus mengikuti semua prosedur / langkah-langkah penyelenggaraan sosiometri secara tepat.
3. Informasi yang diperoleh harus dijaga kerahasiannya. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya anak yang terisolir menjadi makin rendah diri.
4. Perlu diusahakan untuk meniadakan klik-klik di dalam kelompok sosial.
5. Pemindahan anak-anak yang terisolir masuk ke dalam kelompok lain, harus diperhatikan interaksi penerimaan kedua belah pihak.
6. Pembimbing perlu menyadari kebutuhan khusus apa yang diperlukan oleh individu-individu tertentu.
Komentar
Posting Komentar