Metode Mendapatkan Data untuk Bimbingan Konseling


Metode Mendapatkan Data untuk BK

konseling
Dalam menguraikan metode mendapatkan data untuk bimbingan dan konseling, H.M. Umar dan Santono (1998: 113-145) secara panjang lebar mengungkapkan metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam rangka merealisasikan bimbingan dan konseling, khususnya disekolah.
Menurut H.M. Umar dan Santono, pengumpulan data ini sangat penting dalam penyelidikan-penyelidikan pada umumnya maupun dalam bimbingan dan konseling. Hal ini karena konseling baru dapat diberikan dengan baik kalau data sekitar individu yang akan dibimbing telah diketahui.
oleh karena itu padabagian ini, perlu dikemukakan beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk memperoleh data dalam merealisasikan bimbingan dan konseling, yaitu :
  1. Observasi
    Observasi merupakan suatu cara untuk mengumpulkan data yang diinginkan dengan mengadakan pengamatan secara langsung. Dalam hal ini pelaksanaan penyelidikan dilakukan dengan pancaindra secara aktif, terutama penglihata dan pendengaran. Penyelidik langsung mendatangi sasaran penyelidikan, melihat, mendengarkan, serta membuat catatan untuk dianalisis.
  2. Questionaire
    Questionaire ata sring di sebut Angket merupakan suatu daftar yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau di kerjakan oleh orang yang menjadi sasaran questionaire tersebut. Pertanyaan dalam Questionaire bergantung pada maksud serta tujuan yang ingin dicapai.
  3. Interview (Wawancara)
    Wawancara adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan mengadakan face to face relation. Berbeda dengan questionaire, wawancara dilakukan dengan cara lisn sedangkan questionaire dilakukan secara tulisan.
  4. Sosiometri
    Sosiometri menunjukan kepada kita tentang ukutan berteman. Jadi, dengan sosiometri dapat kita lihat bagaimana hubungan sosial atau hubungan berteman atau bergaul. Dengan demikian, besar sekali bantuan sosiometri untuk mendapatkan data anak-anak, terutama dalam hubungan atau kontak sosialnya.
  5. TES
    Tes ialah suatu metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan dengan menggunakan soal-soal yang telah dipilih dengan seksama, artinya dengan standar tertentu karena suatu tes bergantung pada  Validitas dan Reliabilitas suatu tes tersebut.
  6. Case Studi ( Studi Kasus )
    Studi kasus adalah suatu metode penyelidikan untuk mempelajari kejadian mengenai perseorangan. Dengan kata lain, suatu metode untuk menyelidiki riwayat hidup seseorang. Jika metode-metode sebelumnya banyak memerlukan informan, metode ini tidak memerlukan banyak informa, tetapi kita dapat mendapatkan tinjauan yang mendalam.

Komentar